Musim hujan di awal tahun 2015 ini belum sederas yang di perkirakan oleh BMKG. Setidaknya wilayah kabupaten Bogor tempat Agung Car berbisnis curah hujan dirasa cukup ringan namun dengan durasi waktu yang panjang namun hai ini tetap saja menimbulkan genangan air di beberapa ruas jalan yang membuat kita selaku pengendara mobil dan motor harus menurunkan kecepatan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Terlambat sampai di tempat tujuan, hingga yang paling fatal adalah kecelakaan merupakan akibat dari kelalaian kita selaku pengguna jalan dalam menyiasati genangan banjir yang selalu terjadi saat hujan tiba. Berikut beberapa tips yang Agung Car buat untuk meminimalkan kejadian akibat genangan banjir sebagai berikut :
Pertama, Perhatikan jalur yang akan dilewati apa memungkinkan atau tidak lalu lewati genangan banjir dengan kecepatan pelan (gigi satu), saat anda sudah memutuskan menempuh jalur banjir tersebut jangan berhenti ditengah kerumunan air karena air bisa masuk dari bagian knalpot yang akan membuat mesin mati.
Kedua, Jangan terlalu hati - hati takut kendaraan anda kotor sehingga terlalu jauh kendaraan anda menghidari jalan dari genangan banjir, karena biasanya kendaraan dibelakang anda atau disamping anda cenderung akan memacu kendaraan mereka dengan sangat cepat ditengah genangan banjir dengan tujuan memangkas waktu perjalanan karena anda dianggap memperlambat jalan mereka sehingga cipratan air yang ditimbulkan malah membuat tambah kotor mobil dan motor anda.
Kedua, Jangan terlalu hati - hati takut kendaraan anda kotor sehingga terlalu jauh kendaraan anda menghidari jalan dari genangan banjir, karena biasanya kendaraan dibelakang anda atau disamping anda cenderung akan memacu kendaraan mereka dengan sangat cepat ditengah genangan banjir dengan tujuan memangkas waktu perjalanan karena anda dianggap memperlambat jalan mereka sehingga cipratan air yang ditimbulkan malah membuat tambah kotor mobil dan motor anda.
Ketiga, Jangan buka kaca samping sopir karena air bisa saja masuk dari atas karena gerimis atau dari cipratan kendaraan lain yang kurang begitu sopan dalam memacu kendaraannya.
Keempat, jika anda pengendara motor jangan berada di posisi tengah saat mengikuti mobil saat melewati genangan banjir. Sering terjadi mobil menghidari lobang atau aral lainnya dengan melintasi gangguan tersebut dibawah gardan tengah kendaraannya. Jika anda mengikuti ditengah mobil tersebut mobil bisa melewati aral tersebut sementara anda bisa terperosok kedalam lubang atau tertabrak batuan/aral lainnya yang dilintasi mobil tersebut. Lebih aman jika anda mengikuti salah satu ban mobil, menurut Agung Car lebih aman mengikuti ban kanan belakang mobil.
Kelima, jika genangan air cukup panjang usahakan ambil jalan agak ke tengah, karena biasanya gangguan jarang berada di tengah. Jalan berlobang atau babatuan lainnya cenderung disapu ari ke pinggir jalanan.
keenam, Jika mobil anda SUV cukup adil jika anda berani melintasi genangan banjir yang cukup dalam, cukup deras dan cukup panjang, namun jika sedan dan sejenis yang ceper lainnya sebaiknya urungkan niat anda untuk menghidarai masalah yang lebih besar muncul.
Ketujuh. Jangan melewati genangan banjir yang tinggi atau setidaknya tidak lebih dari setengah diameter ban kendaraan anda. Karena biasanya saringan udara tingginya tidak jauh dari setengah diameter roda kendaraan anda. Dan jika saluran udara sudah kemasukan air yang tidak bisa dibakar oleh mesin akan membuat piston mesin macet (water hammer) sehingga mesin harus diturunkan dengan biaya yang tidak sedikit.
Terakhir hati-hari berkendara dan semoga selamat sampai ketujuan. Jangan jadikan hujan musibah buat kita semua karena hujan adalah rahmat untuk alam semesta ini. Semoga tips melewati genangan banjir ini bermanfaat buat pembaca setia Agung Car
Note : gambar by Google
Note : gambar by Google
0 komentar:
Post a Comment