Lebih efisiensi mesin diesel atau mesin bensin ?

Secara teoritis, mesin diesel dan mesin bensin tidak berbeda jauh. Cara kerjanya adalah pembakaran internal yang mengubah energi kimia pada bahan bakar minyak (bbm) menjadi energi mekanik.  Energi mekanik menggerakan piston naik dan turun di dalam silinder. Piston terhubung ke poros engkol, dan gerakan naik-turun dari piston, yang disebut sebagai gerak linier dan pada akhirnya menciptakan gerakan berputar sehingga roda mobil bias bergerak.

Kedua mesin diesel dan mesin bahan bakar bensin menghasilkan energi melalui serangkaian ledakan kecil / combustions.  Perbedaan utama antara solar dan bensin adalah cara ledakan ini terjadi. Berikut beberapa  perbedaan dimana kenapa mesin solar lebih efisien dari mesin bensin :

Kondisi mesin bensin :

1. Dalam mesin bensin, bahan bakar dicampur dengan udara, dikompresi oleh piston dan dinyalakan oleh percikan api dari busi.
2. Sebuah mesin dengan rasio kompresi yang tinggi memungkinkan untuk lebih banyak daya ketika pembakaran bahan bakar terjadi Rasio kompresi dalam mobil bensin biasanya berkisar antara 7:01-10:01
3. Menggunakan busi untuk proses pembakaran
4. Bensin juga memiliki suhu pembakaran yang lebih rendah
5. Efisien bbm tergantung dari kecepatan kendaraan, dimana kecepatan sangat besar pengaruhnya dari ruang bakar mesin. Pada mesin bensin ruang bakar dibatasi pada banyaknya udara dan masuk serta bahan bakar bensin yang masuk melalui karburator. Sehingga menambah besin masuk dan udara masuk keruang bakar tidak akan menambah tenaga yang dihasilak, kerena putaran mesin tidak akan meningkat melebihi titik di mana bahan bakar membakar semua oksigen yang tersedia

Kondisi mesin diesel :

1. Dalam mesin diesel, bagaimanapun, udara dikompresi terlebih dahulu, dan kemudian bahan bakar diinjeksikan. Karena udara memanas ketika itu dikompresi, bahan bakar menyatu.
2. Dalam mesin diesel hanya udara dikompresi setelah bahan bakar diinjeksikan . Hal ini memungkinkan mesin diesel untuk mencapai rasio kompresi yang sangat tinggi 14:01-23:01
3. Tanpa busi, hanya dengan kompresi udara dan injeksi  langsung bahan bakar minyak
4. Solar memiliki suhu pembakaran yang lebih tinggi dari bensin
5. Dalam mesin diesel semakin besar ruang udara dan bahan bakar solar yang dicampurkan semakin besar tenaga yang dihasilkan sehingga mobil bisa melaju lebih kencang dan efisen dalam pemakaian bahan bakar minyak

Dari sini dapat kita simpulkan mesin diesel lebih efisien / irit dari mesin bensin, karena nya harga mobil baru atau pun mobil bekas bermesin diesel dengan tahun yang sama biasanya lebih tinggi dari mesin bensin.

Persoalan sekarang adalah harga bbm bensin ataupun solar yang disubsidi oleh pemerintah RI menjadikan harga kedua jenis bbm tersebut harganya menjadi setara hampir 10 tahun terakhir. Baru-baru ini saja sejak ada kenaikan bbm bulan juli 2013 lalu harga bbm solar terpaut Rp. 1.000 lebih murah dari harga bensin

Dengan kebijakan ini pelaku otomotif khususnya mobil mulai merancang lagi harga baru untuk mobil baru bbm solar, dimana produsen utama seperti Isuzu kewalahan mengatur harga. Produk bermesin diesel pasti lebih efisien dari mesin bensin, namun jika harga bbm yang lebih murah menjadikan mobil diesel mulai digemari keluarga indonesia kembali seperti era 90 sampai 2000-an

Artikel Terkait