Tidak seorangpun yang bisa menghalangi pabila seseorang dikehendaki Allah untuk sukses. Permasalahan yang sering kali muncul justru siapkah mereka menghadapi kesuksesan tersebut. Walaupun kita belum sukses tapi perencanaan untuk sebuah usaha yang sukses perlu juga dipikirkan. Mana yang lebih ekonomis blind van atau Pick up box ? Lebih dan kurangnya ada dibawah ini.
Blind van atau secara arti adalah mobil buta adalah sebuah mobil standar pabrikan yang dialihfungsikan untuk kendaraan niaga resmi. artinya dilengkapi uji berkala (kir) dan dilengkapi pula dengan SIFA (surat ijin bongkar muat).
Moda transportasi ini lebih sering digunakan untuk usaha cargo atau pengangkutan barang yang menghidari teriknya matahari dan derasnya hujan serta membutuhkan ketepatan waktu.
Bedanya dengan Pick up box adalah ? tidak banyak perbedaan. Disamping sama-sama dilengkapi KIR (Keur : dari bahasa belanda) yang berarti rangkaian kegiaan pengujian sebuah kendaraan layak/tidak layak untuk digunakan sebagai pengangkit barang / orang dan SIFA (surat ijin bongkar muat barang). Contoh kendaraan yang di KIR adalah : Bus, Angkutan Taxi dan mobil Rental (biasanya hanya mengangkut orang saja). Kalau untuk ekspedisi seperti FeDex, Tiki, JNE biasanya selain KIR juga menggunakan SIFA (selain mengangkut orang juga memuat barang).
Pick up box ada tambahan investasi selain membeli Box Stell atau alumunium kisaran Rp. 12.000.000 dan biaya Rubah Bentuk dari pick up standar menjadi pick up box (tidak tercantum di PKB kendaraan namun tertera dalam akad jual beli mobil), biaya Rubah bentuk ini sekitar Rp. 1.250.000. Biaya yang ke tiga adalah KIR Rp. 125.000 (untuk masa 6 bulan) dan terakhir biaya ke empat, SIFA Rp. 300.000 (untuk priode 1 tahun). Jadi total biaya Pick Up Box (diluar harga kendaraan) Rp. 13.700.000
Pick up box ada tambahan investasi selain membeli Box Stell atau alumunium kisaran Rp. 12.000.000 dan biaya Rubah Bentuk dari pick up standar menjadi pick up box (tidak tercantum di PKB kendaraan namun tertera dalam akad jual beli mobil), biaya Rubah bentuk ini sekitar Rp. 1.250.000. Biaya yang ke tiga adalah KIR Rp. 125.000 (untuk masa 6 bulan) dan terakhir biaya ke empat, SIFA Rp. 300.000 (untuk priode 1 tahun). Jadi total biaya Pick Up Box (diluar harga kendaraan) Rp. 13.700.000
Sedangkan untuk biaya pembuatan Blindvan hanya komponen biaya ke 3 dan ke 4 diatas, atau hanya sekitar Rp. 425.000. Sederhananya Blind van sudah standar karoseri pabrikan sedangkan pick up box standar karoseri luar pabrikan.
Terus kenapa orang bagaimana menentukan lebih tepat memilih pickup Box atau blindvan ? Untuk pick up box mobil cenderung bisa dimodifikasi custom karena bentuk bebas, model bebas dan biaya sesuai budget yang dimiliki. Misalnya untuk usaha Es Krim Campina menggunakan pickup box yang dimodifikasi tambahan frezer untuk menjaga suhu produk es yang mereka jual selama perjalanan. Sebaliknya blinvan tidak butuh perlakuan khusus karena memang tidak bisa di modifikasi custom. habis beli siap operasional. Contoh mobil cargo NinjaExpress dan Rokok Gudang Garam.
Persamaannya antara kedua mobil diatas, tinggal dipasangkan logo perusahaan penjual di samping mobil. Namun biasanya biaya dandan blinvan lebih mahal karena bentuk mobilnya standad pabrikan. Contoh daihatsu granmax biasa jika jalan berdampingan dengan daihatsu grandmax blinvan tidak terlihat bedanya, makanya di pasangkan stiker full bodi, seperti gambar dibawah
Sebaliknya Pick Up box dimana mana bentuknya sama semua, ibarat mobil yang sedang membawa kotak, pembedanya hanya tulisan disamping dinding box biasanya nama motto perusahaan aja
Terus kenapa orang bagaimana menentukan lebih tepat memilih pickup Box atau blindvan ? Untuk pick up box mobil cenderung bisa dimodifikasi custom karena bentuk bebas, model bebas dan biaya sesuai budget yang dimiliki. Misalnya untuk usaha Es Krim Campina menggunakan pickup box yang dimodifikasi tambahan frezer untuk menjaga suhu produk es yang mereka jual selama perjalanan. Sebaliknya blinvan tidak butuh perlakuan khusus karena memang tidak bisa di modifikasi custom. habis beli siap operasional. Contoh mobil cargo NinjaExpress dan Rokok Gudang Garam.
Persamaannya antara kedua mobil diatas, tinggal dipasangkan logo perusahaan penjual di samping mobil. Namun biasanya biaya dandan blinvan lebih mahal karena bentuk mobilnya standad pabrikan. Contoh daihatsu granmax biasa jika jalan berdampingan dengan daihatsu grandmax blinvan tidak terlihat bedanya, makanya di pasangkan stiker full bodi, seperti gambar dibawah
Sebaliknya Pick Up box dimana mana bentuknya sama semua, ibarat mobil yang sedang membawa kotak, pembedanya hanya tulisan disamping dinding box biasanya nama motto perusahaan aja
Kesimpulannya :
Mana yang lebih menguntungkan ?
Mana yang lebih menguntungkan ?
- Harga mobil Bindvan lebih mahal dari pickup Box. Kita ambil contoh mobil Suzuki APV Blind Van. Harganya setara dengan seri APV type yang standar. APV GA (standar), GE (plus AC), GL (Plus Velg Racing) dan GX (tambah AC doble blower dan full audio). Harga APV Blindvan dikisaran harga APV GA dan pastinya diatas harga APV Pick Up. Kendati pickup harganya standar dan lebih murah dari blindvan namun modifikasi minimal adalah box 12 jt dan akan lebih lagi jika butuh perlakuan khusus.
- Sesuaikan kebutuhan anda saat mebeli mobil buat mengangkut barang ini. Jika butuh yg perlakuan khusus belilah pickup box, namun jika butuh hanya untuk antar jemput barang saja saya sarankan blinvan.
- Ada tips tambahan buat usaha pemula (ini tidak saya sarankan) bisa membeli mobil standar saja, modifikasi menjadi Blindvan, copot sendiri bangku tengah dan belakang, terus ditambahkan dengan kaca film yang cukup tebal dan jadilah sebuah mobil niaga namun jangan tambahkan emblem perusahaan di dinding mobil (kan baru mulai usaha). Namun jika usaha sudah maju belilah salah satu dari 2 pilihan diatas. Mobil ini sah namun tidak resmi karena tanpa KIR dan tanpa SIFA. Kapan saja dimana saja kalau lagi sial bisa distop petugas penguasa jalan raya, Polantas atau DLLAJR. Tapi ... inilah seninya hidup di Indonesia.
- kalau saya pribadi lebih rekomen Blindvan, karena langsung bisa usaha, penampilan lebih standar pabrikan dan suatu saat bisa dialih fungsikan buat kendaraan pribadi (tinggal beli jok tengah dan jok belakang di APTM mobil) tanpa perlu merubah bentuk. Sebaliknya mobil box sudah permanen, kalau mau di ganti ke mobil pribadi jual dulu baru ambil lagi mobil passanger sebagai gantinya.
Salam Sukses Selalu, semoga bisa menjadi rekomendasi bagi pembaca setia Agung Ngurah Car.