Sejak pemberlakuan otonomi daerah 16 tahun lalu tepatnya tahun 1999 setelah era reformasi digulirkan, salah satu pendapatan asli daerah (PAD) adalah dari pajak kendaraan bermotor/ PKB. Bagi daerah yang sedikit hasil alamnya PAD dari kendaraan baru dan bekas ini menjadi salah satu sumber dana utama untuk pembangunan daerah
Sebelum pemberlakuan otonomi daerah, beberapa kelompok usaha (luar pulau Jawa) membeli mobil baru mereka langsung dari ibu kota DKI Jakarta yang mana harganya lebih murah dari daerah tempat cabang usaha mereka berada, selanjutnya mengurus Pajak Kendaraan Bemotor PKB mereka 10% dari harga Off The Road dan ongkos kirim mereka urus sendiri yang penting kendaraan baru mulus sampai kelokasi tujuan. Namun Jika membeli secara langsung dilokasi tempat usaha mereka (contoh Pulau Sumatera) harga on the road pajak yang telah dibebankan pada harga kendaraan sebesar 21,5% dari harga OTR.
Kita ambil contoh harga OTR jakarta all new toyota avanza veloz type E std M/T Rp. 178.100.000 dimana 21,5% adalah PKB jadi harga off the roadnya adalah tahun 2015 jika dibeli Rp. 139.808.500 anggaplah kita kirim ke sumatera lewat jalur darat plus nyebrang pelabuhan merak bangkauheni. Ditambah ongkos kirim plus asuransi perjalanan ke palembang sekitar Rp. 5 juta dan PKB 10% total Rp 13.980.850 sehingga harga franco palembang adalah Rp. 158.789.350.
Ada sih pengenaan biaya lain oleh showroom mobil yang bersangkutan di kota tujuan. Bisa ada mobil asing masuk wilayah kekuasaan mereka, biasanya ada tambahan biaya yaitu pelanggaran wilayah showroom setempat, berkisar 2 hingga 5 juta sehingga grand total maksimal menjadi Rp. 163.789.350. Angka ini jauh lebih murah jika dibeli langsung di kota tujuan (Palembang), Pricelist all new toyota avanza veloz type E std M/T OTR palembang sebesar Rp. 171.500.000 (masih ada selisih hampir 8 jutaan)
Ada sih pengenaan biaya lain oleh showroom mobil yang bersangkutan di kota tujuan. Bisa ada mobil asing masuk wilayah kekuasaan mereka, biasanya ada tambahan biaya yaitu pelanggaran wilayah showroom setempat, berkisar 2 hingga 5 juta sehingga grand total maksimal menjadi Rp. 163.789.350. Angka ini jauh lebih murah jika dibeli langsung di kota tujuan (Palembang), Pricelist all new toyota avanza veloz type E std M/T OTR palembang sebesar Rp. 171.500.000 (masih ada selisih hampir 8 jutaan)
Sekilas jika kita perhatikan harga OTR all new toyota avanza veloz type E std M/T Jakarta Rp. 178.100.000 dan harga OTR Palembang Rp. 171.500.000 terpaut hampir 7 jutaan namun jika dibeli secara off the road jauh lebih menguntungkan.
Walau menguntungkan membeli mobil secara off the road, namun amanat UU Otonomi daerah tidak diperkenankan lagi pembelian mobil baru murah dengan cara off the road dari Jakarta.
Ada pengecualian pembelian Off The Road adalah untuk undian berupa kendaraan bermotor, seperti gebyar BCA dapatkan 100 all new toyota avanza veloz type E dan 200 motor yamaha vision. Kenapa bisa begitu ? karena pemenang undiannya belum ketahuan siapa orangnya dan lokasi tinggalnya dimana, karenanya pembelian memalui proses undian itu berupa harga off the road dan sang pemenanglah nanti yang mengurus pajak kendaraannya dari Off The Road menjadi OTR dengan nama pribadi
Ada pengecualian pembelian Off The Road adalah untuk undian berupa kendaraan bermotor, seperti gebyar BCA dapatkan 100 all new toyota avanza veloz type E dan 200 motor yamaha vision. Kenapa bisa begitu ? karena pemenang undiannya belum ketahuan siapa orangnya dan lokasi tinggalnya dimana, karenanya pembelian memalui proses undian itu berupa harga off the road dan sang pemenanglah nanti yang mengurus pajak kendaraannya dari Off The Road menjadi OTR dengan nama pribadi
Bagaimana dengan mobil bekas yang dibawa dari jakarta ke palembang ? Tentunya kita tidak berbicara off the road atau On Thhe Road, namun coba kita bedah ada proses mutasi dan balik nama disana. Untuk mutasi ada biaya formulir Rp. 75.000, cek fisik Rp. 30.000 dan Pajak Biaya Pajak sama seperti yang tertera di STNK kecuali Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB) nilainya 2/3 dari PKB yang tertera di STNK
Contoh Harga Toyota Kijang Bekas LGX Murah tahun 1999 anda beli di Jakarta harga Rp. 85 Juta dengan PKB 900.000, jadi estimasi biaya mutasi dan balik nama adalah :
PKB = Rp. 900.000
BBN KB 2/3 x 900.000 = Rp. 600.000
SWDKLLJ = Rp. 143.000
ADM = Rp. 70.000
Total adalah : Rp. 1.700.000 jutaan
ditambah biaya registrasi dan cek fisik grand total menjadi Rp. 1.800.000
Tentunya anda akan mengendarai sendiri kendaraan tersebut dari jakarta menuju palembang dengan biaya estimasi Rp. 2 juta (maksimal) sehingga harga total kendaraan sudah jadi plat BG adalah 85 juta + 1,8 juta + 2 juta = Rp. 89.8 juta
Jika pasaran harga Toyota Kijang LGX tahun 1999 bisa anda dapatkan dibawah harga 89 juta sebaiknya beli mobil dipalembang saja, namun jika harga pasaranya Toyota Kijang LGX tahun 1999 diatas 90 juta tidak ada salahnya anda ambil dari jakarta
Note : ini dengan catatan mobil kondisi bisa dibawa santai dalam jalan jauh dan tidak ada kerusakan.
Jika dulunya harga didaerah jauh lebih mahal dibanding dipusat, sekarang harga didaerah lebih murah dari dipusat namun PKB nya masuk ke kas daerah, sehingga roda pembangunan daerah bisa berjalan dengan baik dan perkembangan bisnis otomotif didaerah bisa lebih maju tentunya.
Kesimpulan mobil tidak boleh dibeli secara off the road, kecuali syarat khusus diatas dan semoga post mengenai membeli mobil baru On The Road atau Off The Road bisa bermanfaat buat Agung Ngurah Car Lover. Salam Sukses
0 komentar:
Post a Comment