Umumnya sistem pengereman yang dikenal orang adalah rem tangan dan rem kaki.
Rem kaki adalah proses menurunkan kecepatan dengan menahan lajunya ban dengan bantuan cakram atau tromol yang menekan pada roda depan dan roda belakang. Rem kaki digunakan saat kendaraan berjalan pada kondisi normal, ini berbanding lurus dengan keausan ban yang digunakan
Rem tangan adalah penguncian roda saat kendaraan parkir untuk menghindari kendaraan bergerak atau didorong benda lain. Yang ini tentunya tidak mengurangi keausan ban, karena rem bekerja saat kendaraan berhenti
Kalau engine brake adalah sistem pengereman dengan menggunakan penurunan RPM mobil, cara ini sering digunakan bagi orang yang mahir mengemudi, sebutlah pembalap atau sopir profesional. Saat membalap kecepatan (sebisa mungkin) tidak diturunkan, tapi bila menghadapi tikungan supaya tetap berada di dalam lintasan pilihannya adalah menurunkan kecepatan dengan rem mesin dan rem kaki secara berbarengan.
Kenapa tidak memakai rem saja ? kenapa mesti dibantu engine brake?. Jawabnya adalah pengereman saat kecepatan tinggi hasilnya pasti kurang maksimal, kalaupun dipaksakan maksimal kendaraan pasti oleng kerena daya dorong yang sangat tinggi, belum lagi rem menjadi cepat aus dan membuat lebih berhati-hati saat pengereman berikutnya. Pengereman dengan menahan putaran mesin membantu menahan laju kecepatan dengan dikombinasikan dengan rem. Mengenai timing yang tepat dan seberapa dalam titik pengereman itu merupakan filling masing2 pembalap.
Keseringan menggunakan engine brake membuat daya tahan mesin cepat berkurang, makanya untuk pemakaian sehari-hari sebaiknya jangan dipaksakan. Kalau sama-sama diakibatkan karena aus, lebih baik sering mengganti kanvas rem dari pada (sering) mengganti mesin. Mahal bro
Note : Gambar by Google
Kenapa tidak memakai rem saja ? kenapa mesti dibantu engine brake?. Jawabnya adalah pengereman saat kecepatan tinggi hasilnya pasti kurang maksimal, kalaupun dipaksakan maksimal kendaraan pasti oleng kerena daya dorong yang sangat tinggi, belum lagi rem menjadi cepat aus dan membuat lebih berhati-hati saat pengereman berikutnya. Pengereman dengan menahan putaran mesin membantu menahan laju kecepatan dengan dikombinasikan dengan rem. Mengenai timing yang tepat dan seberapa dalam titik pengereman itu merupakan filling masing2 pembalap.
Keseringan menggunakan engine brake membuat daya tahan mesin cepat berkurang, makanya untuk pemakaian sehari-hari sebaiknya jangan dipaksakan. Kalau sama-sama diakibatkan karena aus, lebih baik sering mengganti kanvas rem dari pada (sering) mengganti mesin. Mahal bro
Note : Gambar by Google
kunjungan...
ReplyDeleteblogny dh q follow sob,..
@ иня тнє яіррєя : follow balik oke gan. Thks kunjungannya
ReplyDeleteAda g mobil truk bak yg ban 6.merk mitsubisi/dyna kisaran taun 2001/2004.sya mau kredit
ReplyDeleteLagi Kosong gan ...
Delete