Service di bengkel resmi atau bengkel umum ?

Menjamurnya mobil murah ramah lingkungan LCGC membuat bisnis perawatan kendaraan / bengkel resmi dan non resmi (bengkel umum) makin ramai. Bagaimana kita menentukan pilih service di bengkel resmi atau bengkel umum ? apa kelebihan dan kekurangan masing-masing ? Tips untuk memilih bengkel yang terbaik ? Semuanya ada dibahas dibawah

Bengkel resmi adalah bengkel yang dikelola oleh ATPM langsung, sedangkan bengkel umum adalah usaha perbaikan kendaraan mobil yang dikelola secara perseorangan / non ATPM.

Apa perbedaan dari service bengkel resmi dan bengkel umum (non resmi) ? Bengkel resmi punya kelebihan dalam service, diantaranya :

• Sparepart tersedia lengkap dan asli / original
• Ruang tunggu nyaman
• Ada Standar Opersional Pekerjaan (SOP) pengerjaan servis sudah baku.
• Bisa trail and error penggantian sparepart, jika sparepart diganti dan tidak nyelesaikan masalah sparepart bisa dikembalikan lagi
• Peralatan kerja Komplit

Lain halnya tentunya punya kelebihan dalam service di bengkel umum kendaraan mobil anda yaitu :

• Mekanik biasanya lebih berpengalaman dengan mencari solusi alternatif, umumnya mereka sudah pernah magang di begkel resmi (ATPM) dan nggak melulu harus ganti sparepart.
• Mekaniknya lebih terbuka bisa berinteraksi dengan konsumen dan nggak pelit ilmu.
• Ongkos Kerja lebih murah, sparepart pun terkadang masih bisa ditawar dan banyak  pilihan -dari original sampe KW3

Bagaimana dengan kekurangan dari service di bengkel resmi dan bengkel umum ? Service di bengkel resmi juga punya kekurangan, antara lain :

• Daftar tunggu / Antri yang lama
• Kalo apes bisa dapet mekanik yang belum pengalaman / trainee
• Ongkos kerja yang relatif mahal.
• Sparepart original yang mahal plus ppn
• Pemilik mobil susah berinteraksi langsung dengan mekanik. Mekanik biasanya pengennya kerja cepet karena dibebani target.

Namun demikian service di bengkel umum bukannya tidak ada kekurangan. Diantara kekurangan service di bengkel umum adalah :

• Ruang tunggu kurang memadai dan kurang nyaman
• Ketersediaan sparepart dan peralatan tidak selengkap di bengkel resmi, terkadang butuh sedikit akal-akalan untuk service bongkar mesin.
• Tidak bisa trail and error atau coba-coba sparepart. Sparepart harus beli dulu baru bisa pasang. 
• Tidak ada SOP, ada resiko kesalahan pemasangan.
• Pengerjaannya nggak bisa dikebut, alias tunggu saja. Terkadang untuk turun mesin terkadang mobil nginap berhari-hari di bengkel umum tersebut

Service di bengkel resmi atau bengkel umum

Terus kesimpulannya lebih baik service di bengkel resmi atau bengkel umum ? Ada beberapa pertimbangan :

1. Jika mobil anda masih baru, sebaiknya 3 tahun pertama mobil baru anda service di bengkel resmi, karena biasanya ada free service untuk 3 kali pertama plus garansi engine jika terjadi kesalahan pabrikan dengan catatan anda service di bengkel resmi selama 3 tahun
2. Setelah 3 tahun sebaiknya service di bengkel umum khususnya untuk pengerjaan yang ringan seperti tune up, rem dan bagian kaki-kaki mobil itu akan lebih irit biayanya
3. Untuk pengerjaan berat / turun mesin sebaiknya dilakukan di bengkel resmi, antisipasi  garansi jika terjadi apa-apa
4. Biasanya purna jual mobil dari bengkel resmi lebih baik dari service di bengkel umum
5. Karena kita tinggal di Indonesia ada bengkel resmi yang bagus namum terkadang ada bengkel umum yang cocok dengan tunggangan anda. Sebaliknya juga begitu.

Terakhir saya berikan tips untuk service kendaraan anda di bengkel resmi atau bengkel umum

• Jika kendaraan anda mobil baru sebaiknya 3 th pertama service di bengkel resmi, selanjutnya bisa di bengkel umum dengan memperhatikan kesimpulan diatas
• Jika kendaraan anda mobil bekas, sesuaikan budget service dan tentunya di bengkel umun (non ATPM) dan pastikan pergantian part dengan ongkosnya sesuai dengan harga kendaraan anda

Semoga pilihan yang Agung Car berikan bisa menjadi reverensi bagi pemilik kendaraan mobil baru atau mobil bekas untuk bisa mementukan service di bengkel resmi atau bengkel umum.