GENERASI PERDANA ESPASS
zebra espass pertama kali keluar tahun 1995 dengan varian 1.300cc dan sangat menarik dengan body yang aerodinamis, posisi stir senyaman sedan serta pintunya model sliding. Pada tahun 1997 keluar seri komplit 1.600cc dengan nama espass supervan dilengkapi a/c dan radio tape serta velg racing.
Publik paling suka adalah 1.300 karena terkenal irit dan tenaganya mumpuni untuk dipakai harian sedangkan harganya rentang 30jt sampai 40jt tergantung kondisi.
Awal 2003 baru keluar genasi Neo Zebra dengan Varian ZL, ZX dan ZSX dengan 2 pilihan mesin 1.3 dan 1.6cc. Dua tahun kemudian baru keluar mesin 1.500cc dengan teknologi Electronic Fuel Injection/EFI
Untuk generasi pertama banyak dikeluhkan soal mesin yang panas. Ini disebabkan 2 hal. Pertama karna pemasangan A/C diluar standart (non pabrikan) memasang kondensornya berdekatan dengan radiator sehingga kerja extra fan tidak maksimal sehingga mesin jadi panas.
Kedua, pulley water pump edisi perdana (tahun 95) agak kebesaran sehingga putaran air yg berfungsi mendinginkan air jalannya jadi lambat. itu bisa diatasi dengan mengganti pulley water pump yg lebih kecil.
Untuk generasi yg sekarang, keluhan itu sdh tidak ada lagi
Neo Zebra terlahir dengan 3 type mesin. 1.3 carbu, 1.6 carbu dan 1.5 Injection. Dilihat dari sisi tenaga 1.5i lebih bagus 82.4 dk di 6.000rpm sedangkan 1.3 hanya 75 dk dan 1.6 masih 81.5 dk.
Konsumsi bahan bakar relatif tergantung cara bawa kendaraan, kondisi kendaraan dan kontur jalan yg dilewati. kasat mata sih 1.5i harusnya lebih irit karena sudah diatur secara komputer pemakaiannya
Soal perbaikan enak karburator, karena bengkel dipinggir jalan bisa tangani penyakitnya. Sementara EFI paling tidak mesti dibengkel resmi daihatsu belum tersebar merata di wilayah kecamatan seluruh Indonesia.
Banyak pula keluhan yg apabila espass melewati genangan air koilnya terciprat air mesin langsung demam tinggi. Ini diakali dengan dipakai autosealent pada sambungan tutup distributornya atau ditutup pakai plastik dan diikat pake tali dijamin tidak mogok jika lewati banjir.
Ada yang bilang kwalitas platina yg kurang baik, tidak tahan panas (karena posisinya diatas gearbox) atau kondisi penyetelan yang kurang tepat. Bisa di antisipasi dengan mengganti koil standar dengan punya suzuki carry 1.000 cc ukurannya sama dengan punya daihatsu espass.
Zebra standar koilnya apa ? Carry apa?
ReplyDeletewwah saya baru tuh oM sjarahnya maklum om hehehe.Thanks infonya nambah pengetahuan
ReplyDelete@ randy oktaran : Kata Bung karno "jangan sekali-kali melupan sejarah" ... tentunya buat pelajaran generasi mendatang. Thks kunjungannya mas Randy
ReplyDelete