February 11, 2011

Tips mencari mobil bekas berkualitas

Tips mencari mobil bekas berkualitas, Agung Ngurah Car
Tips mencari mobil bekas berkualitas  saat melihat di koran pos kota, surat kabar, lewat teman, atau di internet. Hati-hati bila membeli mobil bekas dari seorang pedagang, biasanya pedagang memberikan harga tinggi tapi kondisi mobil memprihatinkan. Jangan  terpengaruh bujuk rayu pedagang bisa jadi mobil sudah diakali atau dimundurkan odometernya, tetaplah teliti dan melakukan test.
Berikut beberapa tips membeli Mobil Bekas :

1. Periksa latar belakang mobil tersebut.
Hal ini tidak akan memberikan jaminan bahwa mobil tersebut OK untuk dibeli, namun bisa saja Anda mendapatkan informasi penting semisalnya : ternyata mobil tersebut sudah pernah mengalami tabrakan yang parah atau odometernya sudah pernah dirubah, cat sudah tidak orisinal lagi, atau mesin pernah diganti.

2. Minta tolong rekan Anda yang lebih pandai dalam memilih mobil bekas
Sebaiknya anda ditemani oleh rekan anda yang memang benar-benar mengetahui seluk beluk mobil, mulai dari bodi dan mesin. Ini akan memudahkan anda untuk memutuskan apakah mobil bekas incaran anda patut dibeli atau tidak.

3. Jangan pernah membeli mobil bekas tabrakan yang parah.
Terutama yang terkena tabrakan frontal. Akan ada banyak masalah yang timbul belakangan akibat dari tabrakan parah tersebut. Cara yang paling mudah adalah buka kap mesin mobil, lihat tulang-tulang dibalik kap mesin, lihat tulang2 rangka dekat lampu utama, bila kondisinya tidak lurus atau banyak dempulan, dipastikan mobil pernah mengalami tabrakan yang lumayan parah, urungkan niat membeli mobil tersebut.

4. Jangan langsung membeli mobil bekas saat Anda pertama kali melihatnya
Bersabarlah. Coba dulu mobil tersebut, biasanya masalah akan terdeteksi jika mobil dicoba di jalan terlebih dahulu.

5. Jangan percaya langsung jika pemilik berkata bahwa mobil ini tangan pertama
Dan hanya dipakai di jalan tol saja
. Kemungkinannya adalah mobil tersebut adalah bekas dari perusahaan rental. Pastikan semua surat-surat dalam kondisi lengkap, dan sesuai dengan nomer rangka dan nomer mesin yang terdapat pada kendaraan. Hati-hati mesin mobil sangat mudah di-swap/diganti, jadi pastikan nomer mesin sesuai dengan yang ada di BPKB.

6. Jangan membeli mobil tersebut jika Anda masih merasa bimbang.
Pastikan tidak ada suara-suara mencurigakan saat mesin dihidupkan. Lihat apakah ada kebocoran oli di mesin, kemudian periksa kebelakang apabila bau gas pembuangan membuat perih dimata ada hal yang kurang beres dengan mesinnya. Kalau menurut Anda mesinnya agak berisik, transmisinya kurang halus, agak berkarat, dan sebagainya. Lebih baik Anda mencari mobil bekas lainnya.

7. Jangan beli mobil yang mana Anda harus melakukan "sedikit" perbaikan, karena kenyataannya Anda harus melakukan perbaikan sana-sini tanpa henti-hentinya.
8. Jangan membeli mobil yang bekas terkena banjir. Air dapat menyebakan mobil tersebut berkarat, kerusakan perangkat elektronik, kerusakan pada transmisi, dan sebagainya. Cara termudah melihat mobil apakah pernah terkena banjir adalah dengan mecium aroma interior bila berbau apek tidak sedap semacam bau karpet basah dipastikan mobil bekas terkena banjir. Indikator lain juga bisa dilihat pada lampu2 apakah terdapat kotoran lumpur masih tersisa disana.

9. Periksa harga Merk dan Type dengan kondisi harga baru. Perbandingkan lebih baik dibeli secara kerdit baru atau secara second tapi cash. Karena dibeberapa type mobil baru dan second terkadang terpaut harganya tidak teralu jauh.

10. Klo mau membeli secara kredit coba bandingkan beberapa Lembaga Pembiayaan / Bank / leassing untuk mendapatkan suku bunga yg ringan serta perimbangkan juga Paket Kridit yg di sodorkan dealer, biasanya dpnya ringan tapi suku bunga yg dikenakan cukup variatif.

11. Jangan terlalu skeptis dan kasar terhadap penjual mobil tersebut. Walaupun kita kurang percaya kepada penjual mobil, namun banyak juga penjual mobil yang benar-benar jujur serta tetaplah pada pendirian tapi jangan kasar, bersikaplah baik kepada mereka dan mereka pasti siap membantu Anda.