Mobil listrik dari barang bekas

Patut kita apresiasi untuk pak wiwin warga Bumiyo Tengah 14 Yogyakarta ini. hanya bermodal Rp. 25 juta untuk mobil listrik karya nya membongkar pasang komponen beberapa mobil bekas jadilah satu lagi karya terbaik dari warga jogjakarta. Apa saja kemampuan mobil ini ?

Mobil ini sudah terbilang lengkap mulai dari transmisi maju, mundur, termasuk kelengkapan lampu utama, lampu mundur dan lampu hazart. Menurut pak wiwin tingkat paling sulit dalam membuat mobil listrik dari barang barang bekas adalah untuk membuat transminsi mundur serta tutup dan buka pintu secara otomatis, karena butuh program khusus 

Disamping itu kecepatan yang dihasilkan mobil ini maksimal 40 km per jam dan karena masih menggunakan baterai bekas jarak tempuh maksimal masih belum bisa maksimal, tidak sampai 100 km. Untuk investasi 25 juta yang dudah dikeluarkan pak wiwin untuk mobil bekas dari bahan barang bekas ini jika diproduksi masal nanti nilainya bisa lebih murah karena tidak perlu riset atau bongkar pasang lagi dan dengan beberapa komponen baru yang digunakan pak wiwin yakin jika mobil ini diproduksi masal selain harganya murah juga ramah lingkungan

bahkan untuk kedepannya dia sudah menyiapkan lempengan / plat diatas kap mobil untuk bisa isi ulang baterai dengan energi surya sehingga mobil listrik dari barang bekas  ini betul-betul ekonomis dan ramah lingkungan

Ide awal pembuatan mobil, yang kemudian dinamai Mobil Listrik Cerdas tersebut berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi polusi udara di Yogyakarta. Tentunya, proses penciptaan tersebut tidak sembarangan. Sebelum mulai merakit, Wiwien melakukan penelitian yang cukup untuk mulai membuat desain. Dinamo mobil listrik dari barang bekas karya Wiwien diambil dari sepeda listrik bekas, sementara, bagian roda dan velg diambil dari peredam kejut dan rem cakram dari bekas sepeda motor bekas. Pintunya dilengkapi sistem power window, yang tentunya juga diambil dari mobil bekas mobil. Dinamo mobil digerakkan oleh tenaga listrik yang berasa dari aki bekas berdaya 48 volt. 

Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan sensor parkir yang memudahkan pengemudinya saat memarkirkan kendaraan. Sejauh ini, biaya pengembangan dan desain mobil listrik dari barang bekas Wiwien telah mencapai Rp 25 juta.

Saat ini, mobil listrik pintar buatan Wiwien baru selesai sekitar 80 persen.  Rencananya Wiwien akan melengkapi mobil buatannya ini dengan panel surya, sehingga listrik yang dihasilkan bisa bertahan lebih lama dan lomh live. Dan mudah-mudahan karya mobil listrik dari barang bekas ini segera dilirik oleh pemerintah dan pihak swasta sebagai pendonor untuk penyempurnaan kedepannya. Hidup karya anak bangsa

Lihat lengkap video nya di youtube