Sempitnya lahan parkir di kota-kota besar seperti jakarta dan sekitarnya membuat lahan parkir mobil makin susah didapat, apalagi di area pusat perbelanjaan saat akhir pekan. Terkadang pengelola parkir sudah menggunakan bahu jalan - parkir on street tetap saja belum memberi hasil yang signifikan untuk menampung banyaknya jumlah kendaraan yang mau parkir di waktu yang bersamaan. Lahirlah konsep parkir paralel dibelakang parkir on street yang ada.
Parkir paralel adalah parkir model mendatar yang biasanya terletak dibelakang mobil parkir lurus/vertikal. Karena bisa menghalangi mobil yang parkir lebih dulu (parkir lurus / vertikal) yang parkir belakangan tidak boleh memakai rem tangan atau transmisi yang terkunci.
Jika pada mobil manual transmisi petugas parkir biasanya berpesan "perei ya pak", "gigi netral" atau "rem tangan dilepas ya pak", tapi berbeda halnya dengan mobil matic. Bagi yang belum tahu mobil matic tidak bisa dicabut kuncinya kalau tombol transmisi berada di posisi netral. Bagi yang sudah punya dan masih belum tahu cara parkir paralel mobil a/t matic Agung Car berikan tipsnya disini
Parkir mobil seperti biasa dengan posisi gigi tetap pada posisi P (parking). Selanjutnya matikan mesin dan cabut kunci. Berikutnya tekan tombol kecil (shift lock) yang berada disamping transmisi matic diikuti berbarengan dengan menggeser transmisi dari posisi P ke posisi N (netral). Berikutnya lepas tombol shift lock kembali. (seperti gambar dibawah) Mobil matic anda sudah aman dari gangguan omelan orang saat parkir paralel dan jangan lupa rem tangan dilepas ya ...
Biar lebih aman lagi tambahkan kunci pengaman pada ster mobil dan bila perlu tambahkan alarm secukupnya. Cara aman dalam parkir paralel mobil a/t matic belum tentu aman dari modus kejahatan pada mobil anda.
No comments:
Post a Comment